Feng Shui dari Elemen Hias Pembawa Makna Positif

Jessica Diana Kartika, SSn

MEMAHAMI ELEMEN HIAS

Jessica Diana Kartika, SSn (Penggagas Feng Shui untuk Logo): “Dalam kacamata feng shui, lukisan dan patung punya ‘aturan main’ tersendiri sebagai interior.

BANYAK KARYA SENIMAN DALAM DAN LUAR NEGERI yang menjadi koleksi kebanggaan bernilai seni tinggi yang sering pula dijadikan sebagai investasi bagi para kolektor. Karya seni yang ditempatkan sebagai elemen hias interior dan eksterior haruslah memberikan dampak positif, mempunyai filosofi yang luhur serta dapat memberikan inspirasi bagi penghuni rumah maupun tamu-tamunya.

Feng Shui

Dalam perspektif Feng Shui, ada berbagai simbol yang memiliki makna positif dan keberuntungan seperti katak berkaki tiga, ikan koi, kuda, kucing, bangau dan kelelawar. Memiliki karya seni yang mengandung simbol-simbol tersebut diyakini mampu mendatangkan keberuntungan.

Sebelum memasang sebuah karya seni sebagai penghias interior maupun eksterior, sebaiknya kita pahami dulu makna yang ada di dalamnya. Selain itu, elemen warna pada karya seni juga berpengaruh, karena berhubungan dengan pribadi penghuni rumah sehingga perlu disesuaikan dengan lambang dan astrologi kelahiran (shio).

Elemen Kuda

Misalnya, orang yang bershio kuda sebaiknya memasang patung kuda di meja atau lukisan kuda di belakang meja kerja maupun di dalam ruang rapat. Sebaliknya, orang dengan shio tikus, kerbau dan kelinci kurang cocok bila memiliki lukisan atau patung kuda. Kuda melambangkan semangat, loyalitas, kecepatan, keberanian, kerja keras, enerjik, dan sukses atau disebut dengan Ma Mao Kung (Ma: kuda, Mao: datang, Kung: berhasil). Agar semangat dan keberhasilan masuk ke rumah, arah hadap kuda di dalam lukisan tersebut sebaiknya menghadap ke dalam rumah.

Lukisan buah, sayur, hasil panen pertanian atau perkebunan yang melambangkan unsur kayu sangat baik diletakkan di dapur dan di ruang makan untuk mengaktifkan unsur api sekaligus bermakna kelipatan rejeki dalam hal pangan. Demikian pula dengan lukisan sembilan ekor ikan koi yang melambangkan elemen air dapat digunakan sebagai pengganti kolam atau sebut saja “akuarium simbolis” untuk mengaktifkan lokasi bangunan yang berunsur kayu sekaligus bermakna kesejahteraan dan kemakmuran.

Elemen Ikan

Di sisi lain, ada pula simbol-simbol yang memilik makna negatif dan kemalangan bagi pemiliknya. Simbol yang diyakini membawa energi negatif salah satunya adalah yang berhubungan dengan perang seperti pedang, tombak dan meriam. Lukisan maupun patung yang menampilkan unsur peperangan dapat melambangkan permusuhan, kekerasan, dan penderitaan.

Bila diibaratkan sebagai senjata yang dapat melukai, maka lukisan maupun patung dengan simbol perang dapat memberikan dampak kurang baik terhadap ketenangan dan kebahagiaan penghuninya. Oleh sebab itu, apabila karya seni jenis ini adalah kegemaran Anda, sebaiknya memperhatikan berbagai pertimbangan dalam peletakannya.

Sumber: Majalah Mandiri Prioritas Volume I  - 2013 “A Tribute of to Classicism”

       Melalui ulasan mengenai elemen hias diatas, dijelaskan bahwa dalam suatu ruangan misalnya tempat tinggal ataupun kantor membutuhkan elemen positif untuk membangkitkan semangat yang positif pula bagi manusia yang menempatinya. Misalnya dengan memelihara ikan dalam aquarium ataupun hanya berupa lukisan dapat memberikan aura positif bagi pengunjung dan pemiliknya. Oleh karena itu, pilihlah elemen-elemen hias yang positif untuk tempat tinggal, kantor ataupun tempat usaha untuk meningkatkan nilai estetika (keindahan) interior, dan hindari pemilihan elemen yang negatif agar suasana ruangan tidak menjadi suram.

Baca juga Cara Merawat Ikan Hias (Aquarium)..

Ilustration by: http://www.feng-shui-tips-for-wealth.com